Dak Keraton, Solusi Tepat Membangun Rumah Tingkat Murah

Rumah tingkat murah biasanya menjadi altenatif bagi masyarakat menengah yang berada di sekitar pemukiman padat. Rumah yang sempit karena harus berdempetan dengan rumah tetangga, tentu tidak nyaman untuk dihuni.
Namun, untuk membuat rumah tingkat seperti pada umumnya, membutuhkan biaya cukup tinggi. Bagi masyarakat yang hanya mempunyai budget minim, tentu ini menjadi masalah tersendiri. Jika ditelisik lebih mendalam, biaya yang paling banyak dikeluarkan dalam membangun rumah tingkat terletak pada pembuatan dak.
Dengan kata lain, untuk bisa membangun rumah tingkat dengan biaya rendah, sebisa mungkin untuk menekan biaya pada pembuatan dak ini.
Pada zaman dahulu, masyarakat telah mengenal rumah tingkat atap cor. Dak yang digunakan dalam rumah ini berupa cor beton atau pelat kayu. Namun, kelemahan dari dak jenis ini terletak pada waktu proses pembuatannya yang cukup lama.
Tidak hanya itu, biaya yang dikeluarkan pun cukup tinggi, seperti harus membeli banyak tiang penyangga, yang pada akhirnya akan dilepas dan dibuang begitu saja.
Nah, saat ini, sudah ada alternatif bahan dak lain yang lebih murah namun mempunyai kualitas yang setara dengan dak konvensional, yaitu dak keraton.
Apakah dak keraton itu?

Apa Itu Dak Keraton?

Dak keraton merupakan dak keramik dari bahan komposit beton. Bentuk dan bahan yang digunakan menyerupai balok bata, namun mempunyai lubang-lubang (berongga) di beberapa tempat. Selain memberikan konstruksi yang tepat dan aman sebagai bahan dak, keberadaan rongga ini akan lebih memudahkan dalam pemasangannya.
Lebih dari itu, rongga inilah yang membuat dak keraton mempunyai bobot lebih ringan dibanding bahan dak konvensional.
Bahan material yang terbuat dari campuran tanah liat yang dipanasi hingga lebih dari 1.000 derajat ini merupakan bentuk kerja sama antara beberapa teknologi negara di Eropa.
Di bawah pengawasan PBB, produk ini kemudian masuk ke Indonesia melalui proyek bantuan teknis pembangunan Industri. Bahan ini sudah melalui serangkaian uji coba sehingga dijamin kualitasnya.

Kelebihan Dak Keraton

Berikut ini beberapa kelebihan dak keraton dibandingkan dengan dak konvensional lainnya:
1.         Mempunyai bobot yang ringan, sekitar 150 kg/m2.
2.         Hemat dalam penggunaan tulangan baja hingga 60% karena menggunakan sistem tulangan yang searah.
3.         Mempunyai tampilan yang elegan dan naturalis jika diekspos.
4.         Mudah dan cepat dalam pengerjaannya, sekitar satu hingga dua minggu saja.
5.         Mampu meredam panas dan bunyi karena mempunyai rongga yang berguna sebagai isolator.

Cara Pemasangan Dak Keraton

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum renovasi rumah ataupun membangun dari awal, terutama saat memasang dak keraton.

1.         Rendam terlebih dahulu seluruh bagian bata keraton dalam air sekitar 15 menit.
2.         Aturlah bata keraton secara memanjang maksimal 4 meter hingga membentuk posisi keramik.
3.         Pasanglah dua batang besi dengan diameter 10 mm dan 8 mm pada cekungan yang terletak di setiap pojokan rangkaian bata keraton. Besi diameter 10 mm dipasang di cekungan bagian atas, besi diameter 8 mm di cekungan bawah.
4.         Plester setiap cekungan dengan adonan semen dan pasir (1 : 3) agar besi tidak mudah lepas. Kemudian, tunggu hingga satu minggu agar cor benar-benar mengeras. Jangan lupa untuk menyiramnya setiap hari agar susunan bata keraton selalu lembab. Setelah itu, rangkaian bata keraton siap dipasang.

Mudah, bukan? So, jangan ragu lagi untuk memilih dak keraton dalam pembangunan rumah tingkat. Dapatkan kebutuhan akan dak ini hanya di tempat jual dak keraton di Jakarta atau kota-kota besar lainnya.

Bila anda membutuhkan dak keraton dapat menghubungi kami di 0813 8126 7900 atau 0877 7421 0067
Untuk WA klik di gambar

Komentar

Postingan Populer