Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Renovasi Rumah

Yang perlu diperhatikan sebelum renovasi rumah sebenarnya sangatlah banyak. Sebab, dalam proyek renovasi ini, selain membuat bangunan baru yang kuat, jangan sampai bangunan lama yang sudah ada menjadi rusak.

Bukan perkara mudah merenovasi rumah yang sudah berdiri, terlebih jika renovasi yang dilakukan cukup banyak. Begitu juga saat merenovasi rumah lantai satu tipe 36 agar menjadi rumah tingkat minimalis. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya sangat memuaskan. Nah, berikut ini beberapa hal tersebut:

1. Periksa Kondisi Pondasi Rumah

Pondasi merupakan sumber kekuatan dari sebuah rumah. Pondasi yang tidak kuat akan membuat rumah mudah miring atau terjadi retakan di beberapa bagian rumah. Terlebih jika Anda ingin membuat rumah tingkat.

Pondasi yang diperlukan haruslah sangat kuat agar dapat menahan beban rumah yang lebih berat. Oleh karena itu, sebelum merenovasi, periksa kondisi pondasi yang sudah ada. Jika dirasakan kurang kuat untuk sebuah rumah tingkat, ada baiknya beri tambahan pondasi terlebih dahulu untuk memperkuat struktur rumah sebelum renovasi dilakukan.

2. Periksa Kolom Praktis Rumah

Kolom rumah merupakan bagian konstruksi dari beton yang berperan untuk memperkuat strukstur pembesian rumah. Pembesian yang kuat sudah pasti akan menghasilkan rumah yang kokoh.
Oleh karena itu, jika kolom yang ada belum terlalu kuat, kuatkan terlebih dahulu dengan menambah spesifikasi pembesian sesuai standar rumah yang akan direnovasi.

3. Periksa Kondisi Dinding Rumah

Pada umumnya, untuk mengejar target atau memang ingin mengambil untung banyak, banyak kontraktor membangun perumahan dengan kualitas dinding yang rendah. Campuran antara pasir, kerikil, dan semen tidak sesuai standar dinding yang kuat.

Akibatnya bisa ditebak, banyak perumahan terutama tipe di bawah 36 yang mempunyai dinding retak-retak. Tak heran jika harga yang ditawarkan untuk satu unit rumahnya juga cukup murah. Nah, jika memang kondisi rumah seperti ini dan ingin melakukan renovasi, sebaiknya perbaiki bagian yang retak tersebut, lalu menambalnya dengan bata baru untuk memperkuat dinding.

Atau, bisa juga dengan mempertebal plesteran dengan komposisi semen yang lebih sehingga dinding menjadi lebih kuat lagi. Setelah itu, baru dilakukan renovasi yang diinginkan. Jika tidak dilakukan perbaikan terlebih dahulu, dikhawatirkan kondisi dinding menjadi semakin parah, yang pastinya akan membuat hasil renovasi juga tidak maksimal.

4. Periksa Kondisi Lantai Rumah

Sebelum direnovasi, perlu kiranya untuk memperhatikan kondisi lantai rumah. Apakah perlu meninggilan posisi lantai atau tidak?
Hal ini berkaitan dengan kondisi sehari-hari, misalnya daerah yang sering banjir atau rumah tepi jalan yang kemungkinan akan adanya kenaikan elevasi jalan. Jika dirasa aman, baru dilakukan renovasi.

5. Periksa Kondisi Atap

Atap di sini ada dua bagian, yaitu plafon dan dak. Jika ternyata perlu menaikkan lantai, artinya perlu juga untuk menaikkan plafon. Begitu juga jika ingin merenovasi rumah biasa menjadi rumah tingkat, pemilihan bahan dak menjadi prioritas utama.

Salah satu bahan dak yang paling direkomendasikan untuk merenovasi rumah tingkat murah adalah dak keraton. Dak ini kini sedang menjadi tren. Selain lebih murah, kualitasnya juga tidak kalah dengan dak biasa. Untuk mendapatkannya pun tidaklah susah.

Kini di kota-kota besar sudah banyak toko yang menjualnya, baik online maupun offline, termasuk di Jakarta. Nah, bagi Anda yang berada di Jakarta, silakan untuk mengunjungi ceilingbricks.com, salah satu produsen dak yang spesialis sebagai tempat jual dak keraton di Jakarta.

Hubungi dak keraton di 087774210067 atau 081381267900
WA klik di gambar